Don’t Judge a Book by Its Cover
Semua pernah mendengar judul di atas. Termasuk aku tentunya. Aku sering menemukan bagaimana rentetan kata-kata “Don’t judge a book by its cover” tersurat di berbagai buku, ceramah, bahkan wikipedia. Wikipedia? yup, menurut wikipedia kata-kata itu bermakna “don’t determine the worth of something based on its appearance”
alias jangan menilai sesuatu berdasarkan tampilannya. Memang, benar
atau salahnya ungkapan ini tentunya sangat objektif, bahkan subjektif..
mungkin juga subversif (???). Anyway, beberapa waktu lalu aku menemukan
penegasan yang lebih dalam dari ungkapan ini. Coba simak lantunan kata-kata inspiratif dari salah satu sahabat sejati yang masuk di inbox email ku beberapa waktu lalu:
Rumah indah hanya kemasan,
Keluarga bahagia itu isinya.
Keluarga bahagia itu isinya.
Pesta pernikahan hanya kemasan,
Cinta kasih, pengertian, dan tanggung jawab itu isinya
Cinta kasih, pengertian, dan tanggung jawab itu isinya
Ranjang mewah hanya kemasan,
Tidur nyenyak itu isinya.
Tidur nyenyak itu isinya.
Makan enak hanya kemasan,
Gizi dan energi itu isinya.
Gizi dan energi itu isinya.
Kecantikan dan pakaian hanya kemasan,
Kepribadian itu isinya.
Kepribadian itu isinya.
Bicara itu hanya kemasan,
Kerja nyata itu isinya.
Kerja nyata itu isinya.
Buku hanya kemasan,
Pengetahuan itu isinya.
Pengetahuan itu isinya.
Jabatan hanya kemasan,
Pengabdian dan pelayanan itu isinya
Pengabdian dan pelayanan itu isinya
.
Sangat meletihkan jika hidup dihabiskan
hanya untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa kita orang baik, benar,
hebat, keren, luar biasa (atau apalah).. banyak hal yg lebih berarti
dari itu.. bagi diri sendiri, sesama, dan terutama Tuhan.. Utamakan
isinya, tetapi jangan lupa untuk merawat kemasannya.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar