Meniru Semangat Hidup Kucing Menekan Emosi dan Nafsu Amarah
Coba perhatikan binatang yang
ada di sekitar kita seperti kucing contohnya. Binatang ini dan
hewan-hewan lainnya hanya punya insting untuk bertahan hidup saja.
Kucing setelah lahir ia akan berupaya sekuat tenaga untuk terus hidup
selama mungkin pada situasi dan kondisi apa pun. Kucing marah jika
merasa terusik dan gembira jika disayang. Kucing hidup apa adanya.
Coba bandingkan
dengan manusia yang lebih rumit untuk kita pahami. Manusia mudah
sekali stress dan putus asa. Sedikit-sedikit suatu masalah bisa jadi
beban pikiran dan akhirnya memicu suatu kegiatan yang dilarang atau
depresi dan akhirnya bunuh diri. Jika manusia mengalami kecacatan,
maka ia akan minder, putus asa, stress, ingin bunuh diri, dll. Tetapi
jika kucing cacat ia akan terus berupaya hidup dengan tenang sampai aja
Tuhan menjemput.
Mari
kita biasakan diri kita untuk dapat menerima apa yang terjadi,
menerima apa adanya dan berusaha sekuat tenaga untuk terus hidup serta
mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar